contoh karya tulis ilmiah

KARYA TULIS
“SATUKAN HATI HIJAUKAN NEGERI”
TENTANG
SINGKONG
OLEH:
SRI HERAWATI
SMK NEGERI 1 GIRITONTRO



























 
HALAMAN PENGESAHAN
          Karya tulis ini disusun guna mengikuti lomba tahun 2012/2013
Telah disahkan pada:
          Hari      :
          Tanggal :



Pembimbing                                 kepala SMK Negeri 1 Giritontro



Tanu Raswono                                      Drs. Sumarso       
                                                               






HALAMAN PERSEMBAHAN
          Karya tulis ini dapat terselesaikan karna adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1.       Bapak Drs.Sumarso selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Giritontro
2.       Bapak  Tanu Raswono selaku pembimbing dari sekolah.
3.       Ayah dan Ibu yang senantiasa memberikan dorongan dan bantuan material maupun spiritual.
4.       Teman-teman yang selalu setia menemani maupun membantu dalam membuat karya tulis ini.
5.       Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
6.        Serta pembaca karya tulis yang terhormat.



Halaman Moto
1.       Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dapatlah ia.
2.       Carilah ilmu walau sampai ke negeri china.
3.       Orang tanpa ilmu bagaikan orang hidup tanpa nyawa.
4.       Study is never die
5.       Pendidikan itu adalah perhiasan di waktu senang dan perlindungan di   waktu susah.
6.       Sukses tidak pernah datang pada orang yang malas.
7.       Jadikan pengalaman sebgai cintamu, dan jangan jadikan pengalaman sebgai asamu.
8.       Kata yang indah adalah doa. Karena doa yang mampu memimpin pada kebenaran yang hakiki.
9.       Sinarkan masa depan dengan hati, dan renungan yang ikhlas dalam jiwa.
10.     Hidupku adalah tanggungjawabku. Meskipuntak mudah tetapi tetap akan aku jalani.

KATA PENGANTAR

          Dengan mengucap puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas berkat dan rahmatnya, saya dpat menyelesaikan karya tulis  ini dengan lancar dan selamat.
          Penyusunan karya tulis ini pada dasarnya karena didasarkan pada perlombaan karya tulis dan suatu bentuk sebuah bakat yang dicairkan. Dengan adanya karya tulis ini, penulis dapat mengapresiasikan bakat yang telah terpendam.
          Karya tulis ini tersusun dan teruntai dengan rapi karena adanya pihak-pihak luar yang berperan membantu dalam penyusunan karya tulis ini.  Berkat bimbingan dan dukungan mereka karya tulis ini bisa tersusun dengan rapi dan lancar.

Giritontro,       Mei 2012



                                                                   Penulis



DAFTAR ISI
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman persembahan 
Halaman motto
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
Bab II kajian materi
Bab III penutup
Daftar pustaka
Lampiran








BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Tiga perempat luasnya dikelilingi oleh lautan yang menghubungkan 17500 pulau dan 81000 km pantai yang masing-masing memiliki potensi yang sangat luar biasa. Dari sekitar 64% dari jumlah populasi indonesia hidup bergantung pada sumber daya alam atau bio. Terutama para petan, pekerja perkebunan, nelayan , atau mereka yang hidupnya bergantung pada hasil hutan.
Terutama di wilayah wonogiri dan sekitarnya. Yang tidak lepas dengan  tanaman singkong. Hampir sebagian besar panen yang dihasilkan adalah singkong. Dengan mengubah singkong menjadi sebuah bahan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi menjadi sebuah impian bagi masyarakat indonesia khususnya wonogiri. Singkong yang mengandung senyawa beracun, yaitu asam sianida (HCN).Karena itu sangat tepat sekali bila singkong digunakan sebagai bahan baku bioetanol. Singkong tidak saja dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minyak atau bensin , tetapi bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku lain. Bahkan , limbah singkong bukan hanya dijadikan sebagai pakan ternak tetapi menjadi pengganti sumber daya listrik juga bisa. Banyak sekali manfaat yang ada didalamnya.
Kita bisa mengambil dari suatu karya inspiratif dari sampel yang sudah saya ambil. Meskipun banyak sekali produk bioethanol ataupun biodiesel yang telah beredar, tetapi sampel yang saya buat, saya yakin sampel ini lebih mudah dan ekstra kegunaan.


BAB II
KAJIAN MATERI
BIOETANOL
Bahan Bakar Masa Depan
Bahan bakar bioful
Kebutuhan akan bahan bakar saat ini menjadi topik bahasan yang sedang hangat di perbincangkan, bukannya tanpa alasan kalau bahan bakar kemudian menjadi topik bahasan. Cadangan Minyak mentah kita yang jumlahnya tidak banyak lagi serta produksi perhari dari minyak mentah ( minyak bumi) yang sudah tidak mencukupi lagi.
menjadikan pada scientis memikirkan cara baru tuk mendapatkan sumber bahan bakar yang jumlah persediaannya banyak. Salah satu bahan bakar yang kemudian menjadi alternatif pengganti minyak bumi adalah Biofuel.
Biofuel adalah salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang kian hari kian mendapat perhatian dari banyak kalangan.
Namun mungkin masih banyak dari kita yang belum tahu apa itu biofuel dan apa sisi baik dan sisi negatif dari produksi biofuel





Apa itu biofuel?
Biofuels dapat dibuat dari bahan-bahan organik yang bisa dikembangkan secara cepat. Dua pemain besar di pasaran adalah biodiesel dan bioethanol – minyak cair yang terbuat dari organisme hidup, seperti tanaman dan hewan. Pertimbangannya daripada bahan bakar fosil, biofuel adalah sumber energi yang bisa diperbaharui dan berkelanjutan, juga salah satu dari sedikit teknologi yang menggantikan penggunaan bahan bakar minyak pada untuk transportasi.
Dari mana kita memperolehnya?
Sebagian besar biofuel yang digunakan saat ini berasal dari pertanian. Tiap-tiap negara mengkhususkan diri pada tipe biofuel tertentu, tergantung pada iklimnya. Di Eropa biofuel diolah dari rapeseed (Brassica napus), gandum, tebu, Sementara di Amerika umumnya berasal dari jagung dan kacang merah (soybeans). Tebu cenderung tumbuh di Brasil dan minyak kelapa sebagian besar berasal dari Asia Tenggara.
Namun, saat ini tiba pada biofuel generasi kedua – dengan sumber bahan pembuatan biofuel yang lebih luas, termasuk zat-zat organik, sisa makanan, kayu, limbah rumah tangga, bisa diolah menjadi biofuel. Disini seluruh hasil pertanian bisa digunakan sehingga kita bisa efisien dalam pengurangan gas karbon. Hanya saja para ahli meyakini masih perlu lima hingga sepuluh tahun untuk membuatnya berjalan secara komersial.
Juga ada harapan cukup tinggi pada algae dan jatropha, tumbuhan semak beracun yang tumbuh di Amerika, Afrika dan Asia.
Bahkan produk seperti coklat, permen, dan kripik kentang pun bisa diubah menjadi biofuel.
Apakah biofuel ini termasuk penemuan baru?
Tak sepenuhnya. Mesin diesel, yang diciptakan insinyur Jerman Rudolf Diesel 1892, pertama kali dijalankan menggunakan minyak kelapa. Di awal 1900an, Henry Ford mendesain salah satu kendaraan pertamanya berbahan bakar ethanol.
Kenapa penggunaan biofuels sempat dihentikan?
Minyak bumi murah, khususnya dari Timur Tengah, mengalihkan minat dan penelitian dari biofuel. Minyak bumi murah mendominasi pasar.
Kenapa sekarang biofuel kembali diminati?
Berkembangnya kepedulian pada perubahan iklim, peningkatan harga minyak bumi dan ketidakamanan suplai minyak bumi membuat pemerintah dan kalangan industri bergegas mencari alternatif pengganti. Amerika bertekad 2025 mengganti 75% minyak bumi importnya dengan biofuel. Uni Eropa meyakini biofuel sebagai faktor kunci penurunan karbon di masa datang, dan menargetkan 10% transportasi berbahan bakar biofuel di 2020.
Apa untungnya beralih ke biofuel?
Sumber biofuel dapat diperbaharui, suplai bisa disediakan sesuai yang dibutuhkan, sehingga secara teori jumlahnya tidak terbatas dan aman. Juga tidak pelarangan biofuel di banyak negara sehingga bisa suplai bisa terkendali. Kelebihan lainnya, biofuel bisa digunakan untuk menjalankan mobil dan mesin-mesin yang ada sekarang.


Apakah biofuel baik untuk lingkungan?
Secara teori, pembakaran biofuel akan melepaskan karbon sejumlah yang dia ambil ketika masih berupa tumbuhan saat bertumbuh. Kalau ditotal jumlah karbon yang dihasilkan saat dipanen, diolah dan didistribusikan, mungkin masih belum cukup memuaskan. Namun, ini tetap jauh lebih sedikit dibanding penggunaan bahan bakar fosil.
Adakah dampak negatifnya?
Biofuels juga memunculkan kritik menyangkut lingkungan hidup. Selain melepaskan emisi karbon yang rendah saat pembakaran, namun peningkatan perluasan lahan pertanian untuk produksi biofuel secara keseluruhan juga punya sumbangan pada peningkatan karbon di atmosfir.
Konsumsi biofuel yang meningkat secara global berarti juga ada sumbangan dalam pengrusakan hutan basah dan hutan tropis untuk menyediakan lahan tanaman sumber biofuels. Gas rumah kaca dalam jumlah yang sangat besar dilepaskan saat pembukaan lahan, ini membuat para ilmuwan meragukan ini sebagai solusi pengurangan gas karbon. Ini juga punya dampak utama pada konservasi tanaman dan binatang yang hidup di area itu, sebagaimana makin rentannya perlindungan air dan tanah.
Saat ini juga mulai dikenali dampak kekerasan social dan ekonomi yang bisa timbul. Kelangkaan bahan pangan meningkat di negara-negara miskin, karena perubahan lahan pertanian tradisional menjadi ladang pertanian untuk kebutuhan biofuel.Belum lagi, peningkatan kebutuhan pada hasil pertanian, seperti beras, jagung atau soya, yang juga bisa digunakan selain sebagai bahan pangan juga biofuel, telah mendongkrak harga, membuat kaum miskin semakin sengsara. Di Mexico tahun lalu terjadi kerusuhan.
Apakah sebagian biofuels lebih baik dari yang lain?
Biofuel yang terbaik, seperti ethanol diproduksi dari tebu di Brazil, dapat menghasilkan energi 10 kali dari energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya, dan melepaskan seperempat gas emisi karbon dibandingkan bahan bakar fosil.
Sebaliknya, biofuels yang tidak bagus menghasilkan energi yang lebih rendah, dan menyumbang emisi karbon secara tidak langsung melalui pembakaran hutan dan konversi hutan untuk lahan tanam mereka. Biodiesel yang diproduksi dari minyak kelapa sawit di Indonesia adalah contoh biofuel yang buruk.












Proses Pembuatan Bioetanol
Singkong diolah menjadi bioetanol, pengganti premium. Menurut Dr Ir Tatang H Soerawidjaja, dari Tcknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), singkong salah satu sumber pati. Pati senyawa karbohidrat kompleks. Sebelum difermentasi, pati diubah menjadi glukosa, karbohidrat yang lebih sederhana. Untuk mengurai pati, perlu bantuan cendawan Aspergillus sp. Cendawan itu menghasilkan enzim alfamilase dan gliikoamilase yang berperan mengurai pati menjadi glukosa alias gula sederhana. Setelah menjadi gula, bam difermentasi menjadi etanol. LANGKAH BIOETHANOL SINGKONG:
Untuk lebih jelasnya lagi lihat tahapan pengolahan berikut:
1.      Kupas 125 kg singkong segar, semua jenis dapat dimanfaatkan. Bersihkan dan cacah berukuran kecil-kecil.



2.      Keringkan singkong yang telah dicacah hingga kadar air maksimal 16%. Persis singkong yang dikeringkan menjadi gaplek. Tujuannya agar lebih awet sehingga produsen dapat menyimpan sebagai cadangan bahan baku.
3.     Masukkan 25 kg gaplek ke dalam tangki stainless si eel berkapasitas 120 liter, lalu tambahkan air hingga mencapai volume 100 liter. Panaskan gaplek hingga 100"C selama 0,5 jam. Aduk rebusan gaplek sampai menjadi bubur dan mengental.




4.     Dinginkan bubur gaplek, lalu masukkan ke dalam langki sakarifikasi. Sakarifikasi adalah proses penguraian pati menjadi glukosa. Setelah dingin, masukkan cendawan Aspergillus yang akan memecah pati menjadi glukosa. Untuk menguraikan 100 liter bubur pati singkong. perlu 10 liter larutan cendawan Aspergillus atau 10% dari total bubur. Konsentrasi cendawan mencapai 100-juta sel/ml. Sebclum digunakan, Aspergilhis dikuhurkan pada bubur gaplek yang telah dimasak tadi agar adaptif dengan sifat kimia bubur gaplek. Cendawan berkembang biak dan bekerja mengurai pati.


5.     Dua jam kemudian, bubur gaplek berubah menjadi 2 lapisan: air dan endapan gula. Aduk kembali pati yang sudah menjadi gula itu, lalu masukkan ke dalam tangki fermentasi. Namun, sebelum difermentasi pastikan kadar gula larutan pati maksimal 17—18%. Itu adalah kadar gula maksimum yang disukai bakteri Saccharomyces unluk hidup dan bekerja mengurai gula menjadi alkohol. Jika kadar gula lebth tinggi, tambahkan air hingga mencapai kadar yang diinginkan. Bila sebaliknya, tambahkan larutan gula pasir agar mencapai kadar gula maksimum.

6.     Tutup rapat tangki fermentasi untuk mencegah kontaminasi dan Saccharomyces bekerja mengurai glukosa lebih optimal. Fermentasi berlangsung anaerob alias tidak membutuhkan oksigen. Agar fermentasi optimal, jaga suhu pada 28—32"C dan pH 4,5—5,5.

7.      Setelah 2—3 hari, larutan pati berubah menjadi 3 lapisan. Lapisan terbawah berupa endapan protein. Di atasnya air, dan etanol. Hasil fermentasi itu disebut bir yang mengandung 6—12% etanol.
8.      Sedot larutan etanol dengan selang plastik melalui kertas saring berukuran 1 mikron untuk menyaring endapan protein.
9.      Meski telah disaring, etanol masih bercampurair. Untuk memisahkannya, lakukan destilasi atau penyulingan. Panaskan campuran air dan etanol pada suhu 78"C atau setara titik didih etanol. Pada suhu itu etanol lebih dulu menguap ketimbang air yang bertitik didih 100°C. Uap etanol dialirkan melalui pipa yang terendam air sehingga terkondensasi dan kembali menjadi etanol cair.

10.  Hasil penyulingan berupa 95% etanol dan tidak dapat larut dalam bensin. Agar larul, diperlukan etanol berkadar 99% atau disebut etanol kering. Oleh sebab itu, perlu destilasi absorbent. Etanol 95% itu dipanaskan 100"C. Pada suhu ilu, etanol dan air menguap. Uap keduanya kemudian dilewatkan ke dalam pipa yang dindingnya berlapis zeolit atau pati. Zeolit akan menyerap kadar air tersisa hingga diperoleh etanol 99% yang siap dieampur denganbensin. Sepuluh liter etanol 99%, membutuhkan 120— 130 lifer bir yang dihasilkan dari 25 kg gaplek
 

Demikian proses pembuatan singkong menjadi etanol. Yang saat ini sudah banyak sekali dipergunakan oleh sejumlah kalangan. Bagi sebuah perusahaan besar, khususnya perusahaan kendaraan bermotor, sosialisasi tentang produk etanol singkong ini perlu sekali dibutuhkan, karena agar membantu pemberitahuan kepada masyarakat luas akan pentingnya manfaat pengolahan singkong menjadi premium. Selain mengurangi terjadinya emisi, singkong merupakan bahan bakar yang murah, mudah didapat dimana saja dan tentunya akan menambah serta meningkatkan kualitas produk singkong petani desa.
Bioetanol adalah bahan bakar alternatif masa depan yang ramah lingkungan.Bioetanol mempunyai kelebihan selain ramah lingkungan, penggunaannya sebagai campuran BBM terbukti dapat mengurangi emisi karbon monoksida dan asap lainnya dari kendaraan. Saat ini bioethanol juga bisa dijadikan pengganti bahan bakar minyak tanah. Selain hemat, pembuatannya bisa dilakukan di rumah dengan mudah, lebih ekonomis dibandingkan menggunakan minyak tanah. Bioethanol bisa dihasilkan dari sagu, nipah, aren,singkong, tebu, dan lain-lain.


BAB III
PENUTUP
Demikian karya tulis tentang pembuatan bioethanol singkong, banyak sekali manfaat singkong yang berada didalamnya. Untuk itu, bila terjadi kesalahan dalam penulisan ataupun uraian, penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya. Karena memaklumi penulis hanya seorang manusia biasa yang tidak luput dengan kesalahan. Penulis banyak berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis sehingga karya tulis ini bias menjadi sempurna. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya, demikian juga pembaca yang budiman.












DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelkimia.info/cara-melakukan-proses-destilasi-45022214092011











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
setiap awal tak pernah terlewatkan kata assalmualaikum